Game Bully
menceritakan tentang sepak terjang seorang pemuda bengal bernama Jimmy Hopkins. Jimmy mempunyai sebuah
catatan unik, yaitu dikeluarkan dari setiap sekolah yang pernah dia
masuki. Sebuah sekolah rehabilitasi
dengan nama Bullworth Academy adalah
tempat pemberhentian Jimmy yang terbaru.
Ditinggal
sendiri oleh ibunya yang pergi untuk bulan madunya yang kelima, Jimmy harus bertahan setahun di
Bullworth. Dia harus menghadapi para jagoan – jagoan sekolah, guru-guru yang
aneh, dan teman-teman yang menjengkelkan. Tujuan akhir game ini, kalau anda
sanggup, adalah menjadikan Jimmy
penguasa di Bullworth.
Dalam Bully,
anda mempunyai pilihan untuk menjalani kehidupan sekolah yang ‘damai’ atau
kehidupan sekolah yang penuh ‘tantangan’. Yang dimaksud damai disini adalah
tidak terlalu menonjol, mengikuti setiap kelas, dan mematuhi para jagoan
sekolah. Sedangkan yang dimaksudkan dengan tantangan adalah memukuli para
musuhmu, bolos semua pelajaran, bersembunyi dari kejaran jagoan sekolah atau
para guru, serta meledakkan wc sekolah dengan kembang api.
Seperti semua
sekolah SMA, Bullworth juga mempunyai berbagai ‘gang’ atau kelompok. Masing –
masing ditandai dengan gaya
dan warna pakaian yang unik. Contohnya Kelompok kutu buku ditandai dengan pemakai pakaian hijau atau
kelompok jagoan yang memakai baju putih. Kelompok mana yang akan dijadikan
teman atau musuh semua tergantung dari keputusan sang pemain. Tapi harus
diingat kalau setiap kelompok mempunyai kelebihan masing-masing.
Kamis, 21 Mei 2009
"FATAL FRAME"
Fatal Frame 1
Fatal Frame 1 (yang menurut kabarnya diangkat dari kisah nyata), menceritakan tentang seorang gadis bernama Miku Hinasaki yang pergi ke Himuro Mansion untuk mencari kakaknya yang bernama Mafuyu Hinasaki. Mafuyu sendiri, pergi menuju Himuro Mansion untuk mencari rekannya yang bernama Takamine serta 2 orang lainnya. Miku, gadis berumur 15 tahun ini sangat khawatir akan menghilangnya Mafuyu, kakaknya, dan tidak kunjung pulang padahal sudah menghilang selama 2 minggu. Maka dari itu, Miku memberanikan diri mengunjungi Himuro Mansion untuk mencari kakaknya yang paling berharga dalam hidupnya sejak ibunya (Miyuki Hinasaki) meninggal saat Miku masih kecil. Dengan berbekal sebuah kamera ibunya yang sengaja diberikan pada anaknya sebelum ia meninggal, dan kekuatan supranatural (indra keenam) yang dimiliki Mafuyu serta Miku, misteri Himuro Mansion pun akan segera terkuak oleh Miku.
Main Character
Miku Hinasaki
Gadis yang berumur 15 tahun ini pergi mengunjungi Himuro Mansion untuk mencari kakaknya yang telah hilang selama 2 minggu yang lalu. Miku mempunyai kemampuan supranatural atau yang sering disebut dengan indra keenam. Kemampuan ini diturunkan oleh Miyuki (selaku ibu Miku) kepada Miku. Miku menganggap Mafuyu sebagai keluarga yang paling berharga sejak meninggalnya ibu Miku.
Mafuyu Hinasaki
Mafuyu ialah kakak dari Miku Hinasaki. Ia pergi ke Himuro Mansion dengan tujuan untuk mencari Mr. Takamine serta 2 orang rekannya yang juga turut hilang setelah mengunjungi Himuro Mansion.
Kirie
Wanita yang merupakan hantu berpakaian kimono putih. Kirie merupakan hantu yang akan membunuh seluruh tamu yang masuk ke Himuro Mansion. Mungkin saja, Kirie merupakan The Rope Shrine Maiden yang mati karena tercekik pada saat ritual Shinto dilakukan.
Kirie's Love
Dialah orang yang disebut-sebut sebagai Kirie Loved. Orang ini sangatlah mirip dengan Mafuyu, namun mereka berdua tidaklah sama. Identitas orang ini masih tidak diketahui.
News
Menurut kabarnya, game Fatal frame edisi pertama merupakan game yang diangkat dari kisah nyata. Namun, gosip ini masih menjadi misteri. Memang betul bahwa Himuro Mansion (latar belakang lokasi permainan Fatal Frame) benar-benar ada. Himuro Mansion berada di pedalaman hutan di kota Tokyo, Jepang. Misteri ini tidak dapat diselidiki lebih lanjut berhubung karena penduduk yang tinggal di sekitar Himuro Mansion tidak mau memberikan informasi apapun tentang Himuro Mansion. Anehnya, penduduk yang tinggal di sekitar Himuro Mansion malah memperingatkan para penyelidik untuk tidak mendekati Himuro Mansion ini. Masih belum pasti apa alasan para penduduk tersebut, yang jelas Himuro Mansion sepertinya benar-benar angker.
Camera Obscura merupakan alat senjata yang dipakai Miku untuk membantunya mencari kakaknya. Kamera ini dapat menangkap benda yang tak dapat kita lihat dengan mata telanjang. Kamera ini sebelumnya merupakan milik ibu Miku, Miyuki Hanasaki.
Fatal Frame 2 : Crimson Butterfly
Mio Amakura, mengikuti adik kembarnya, Mayu Amakura yang masuk ke dalam sebuah hutan untuk mengejar seekor kupu-kupu merah. Dan secara tidak sengaja, Mio dan Mayu masuk ke dalam sebuah desa yang telah lama terlupakan, The Lost Village. Begitu banyak kejadian-kejadian menegangkan dan aneh plus misterius yang terjadi di desa ini. Desa ini selalu mengadakan sebuah ritual yang bernama Hellish Abyss, dimana ritual ini mengorbankan 1 orang dicekik oleh saudara kembarnya sendiri, orang yang tercekik itu akan dibuang ke dalam sebuah lubang sebagai persembahan untuk dewa Kusabi. Suatu hari, ritual ini tidak jadi dilanjutkan karena 2 orang saudara kembar bernama Sae Kurosawa dan Yae Kurosawa kabur dari desa tersebut dengan bantuan dari Itsuki Tachibana. Maka, Kusabi marah besar dan menghancurkan desa tersebut. Namun, ritual Hellish Abyss ini masih belum selesai, Kusabi belum menemukan korban sebagai tumbal, yakni saudara kembar. Mio dan Mayu yang merupakan saudara kembar, harus menggantikan Yae dan Sae untuk menjadi tumbal sebagai persembahan Kusabi.
Main Character
Mio Amakura
Gadis yang memiliki kemampuan Indra keenam ini mengikuti adiknya menuju ke sebuah desa yang telah lama terlupakan. Perjalanannya mencari adik kembarnya secara tidak langsung juga menguak berbagai kejadian-kejadian misterius yang terjadi di desa ini. Mio sebenarnya memiliki sebuah kesalahan yang tak dapat dimaafkan oleh dirinya sendiri. Mio pernah membuat Mayu terjatuh dari lereng bukit sehingga membuat kaki Mayu tidak normal sampai sekarang. Bekas luka itu masih tidak hilang, membuat Mayu berjalan terpincang-pincang.
Mayu Amakura
Adik kembar dari Mio Amakura. Gadis ini berjalan tidak normal, alias pincang-pincang karena dikakiknya telah terukir sebuah luka yang diakibatkan oleh jatuhnya Mayu di lereng bukit. Sebanarnya, Mayu tidak terlalu mempermasalahkan siapa pelaku yang membuat kakinya luka, namun Mio membuat Mayu merasa sebagai beban dosa Mio. Mayu dijadikan sebagai umpan untuk menarik Mio masuk ke dalam desa itu dan melanjutkan ritual Hellish Abyss.
Itsuki Tachibana
Cowok misterius ini terkurung di dalam sebuah rumah dan ia selalu membantu Mio untuk mencari keberadaan adiknya, Mayu. Namun, Itsuki selalu mengira bahwa Mio ialah Yae, dan Mayu sebagai Sae. Ternyata, Itsuki telah meninggal bunuh diri dengan cara menggantung diri di kurungan. Ia masuk kurungan juga karena membantu Yae dan Sae untuk keluar dari desa tersebut agar tidak mengikuti ritual Hellish Abyss. Namun, mengapa ia menolong Mio untuk keluar dari desa tersebut? Ini masih menjadi misterius.
Yae Kurosawa
Saudara kembarnya Sae. Ialah orang yang membuat Sae masuk ke dalam jurang tersebut. Setelah Sae masuk ke dalam jurang tersebut, Yae pulang kembali untuk mencari bantuan ke penduduk agar mau membantu Sae keluar dari jurang itu.
Sae Kurosawa
Saudara kembarnya Yae. Saat ia dan Yae sedang kabur untuk menyelamatkan diri dari ritual Hellish Abyss, ia terjatuh ke sebuah lereng bukit. Sejak saat itu, Sae selalu berpikir bahwa Yae pasti akan segera menolongnya secepat mungkin. Namun, ternyata Yae tidak kunjung datang. Maka, Sae datang ke desa untuk mencari keberadaan Yae. Sae yang sudah menjadi arwah kemudian membunuh seluruh penduduk desa dengan kekuatannya sendiri.
News
Camera Obscura, merupakan kamera yang dipakai Mio untuk mengusir hantu-hantu yang mendatanginya. Namun, kamera ini bukanlah kamera yang sama seperti Camera Obscura sebelumnya di Fatal Frame 1. Kamera ini buatan ayah Mio, Dr. *piip* (Asou Amakura). Namun, fungsinya tetap sama.
Fatal Frame 3 : The Tormented
Menceritakan tentang seorang gadis berumur 25 tahun bernama Rei Kurosawa yang kehilangan tunangannya, Yuu Asou, dalam sebuah insiden kecelakaan. Rei bekerja sebagai fotografer untuk menyambung hidupnya tanpa Yuu disisinya. Miku Hinasaki (karakter utama dalam Fatal Frame 1) turut hadir di Fatal Frame 3, ia bekerja sebagai asisten Rei. Suatu hari saat Rei sedang mendapat tugas untuk memotret bagian dalam sebuah rumah tua yang katanya angker, Rei secara tidak sengaja melihat Yuu di dalam foto hasil pemotretannya. Sejak hari itu, Rei selalu diusik oleh mimpi-mimpi buruk yang datang setiap malamnya. Bukan hanya itu, tubuh Rei sering muncul bercak-bercak tato aneh setelah Rei bangun dari mimpi buruknya keesokan harinya. Begitu banyak rahasia-rahasia yang membuat Rei memperkuat keyakinannya bahwa Yuu masih hidup di dalam sebuah tempat yang bernama The Manor Of Sleep. Kei Amakura juga turut merasakan pahitnya mimpi buruk ini. Kei bertujuan untuk mencari sepupunya, Mio dan Mayu, yang telah hilang. Rei, dengan misi mencari Yuu. Miku, dengan misi untuk keluar dari Himuro Mansion di dalam mimpi buruknya dan sekaligus mengejar Mafuyu, kakaknya. Kei, dengan misi mencari sepupunya, Mio dan Mayu.
Main Character
Rei Kurosawa
Rei bekerja sebagai seorang fotografer setelah kehilangan tunangannya, Yuu Asou. Rei terjebak dalam The Manor of Sleep saat sedang mengikuti tunangnya tersebut. Setiap malamnya, ia tak pernah terlepas dari mimpi-mimpi buruknya, sampai-sampai ia tidak dapat mengetahui secara pasti mana yang mimpi, dan mana yang kehidupan nyata.
Miku Hinasaki
Miku Hinasaki bekerja sebagai asisten Rei dan tinggal di rumah Rei. Mikukembali ke Himuro Mansion melalui mimpinya setiap malam. Bukanlah kehendak Miku jika ia masuk ke Himuro Mansion kembali. Miku malah ingin segera menghentikan mimpi tersebut dan tidak ingin lagi mengalami kejadian yang lalu. Namun, pada saat pertengahan cerita, Miku akan mengejar Mafuyu, kakaknya.
Kei Amakura
Ia bekerja sebagai seorang pengarang cerita non-fiksi. Kei merupakan teman baik Yuu. Kei juga turut masuk ke dalam mimpi buruknya. Ini memaksa Kei untuk menyelidiki kasus ini bersama Rei mengenai The Manor of Sleep. Namun, ia tak pernah terlepas dari mimpi buruk ini. Kei tak sengaja melihat sepupunya, Mio dan Mayu, yang berada di sebuah ruangan. Muncullah misi baru yang menuntut Kei untuk menjelajahi The Manor of Sleep lebih lanjut.
News
Camera Obscura yang dipakai oleh Miku, Rei, dan Kei untuk mengusir hantu sama dengan kamera yang dipakai oleh Mio di Fatal Frame 2 : Crimson Butterfly.
Fatal Frame 4 : The Mask of Lunar Eclipse
10 tahun lalu, ada 5 orang terperangkap dalam sebuah pulau namanya Rougetsu Island, namanya Marie Shinomiya, Tomoe Nanamura, Misaki Asou, Ruka Minazuki, dan Madoka Tsukimori. Nah, didalam pulau itu ada sebuah rumah. Didalam rumah itu banyak kejadian-kejadian yang tumpah darah banged!
Sampai akhirnya, Marie dan Tomoe meninggal di dalam pulau itu secara misterius. Hanya 3 cewek lainnya yang tersisa, tak lama setelah kejadian tersebut, detektif Choushiro Kirishima menemukan 3 cewek lainnya yg selamat dan dibawa pulang oleh Choushiro ke kota.
Nah, 10 tahun kemudian, 3 org cewek ituh udah berumur 17 tahun. Mereka kembali ke pulau Rougetsu untuk menyelidiki apa sebenarnya yang membuat 2 temannya meninggal secara misterius. Setelah keberangkatan mereka bertiga, ibu Ruka (cewek yang ikut menyelidiki pulau)menyuruh detektif Choushiro untuk membantu 3 cewek dalam perjalanannya ke pulau Rougetsu tanpa sepengetahuan 3 cewek yang pergi ke pulau Rougetsu.
Fatal Frame 1 (yang menurut kabarnya diangkat dari kisah nyata), menceritakan tentang seorang gadis bernama Miku Hinasaki yang pergi ke Himuro Mansion untuk mencari kakaknya yang bernama Mafuyu Hinasaki. Mafuyu sendiri, pergi menuju Himuro Mansion untuk mencari rekannya yang bernama Takamine serta 2 orang lainnya. Miku, gadis berumur 15 tahun ini sangat khawatir akan menghilangnya Mafuyu, kakaknya, dan tidak kunjung pulang padahal sudah menghilang selama 2 minggu. Maka dari itu, Miku memberanikan diri mengunjungi Himuro Mansion untuk mencari kakaknya yang paling berharga dalam hidupnya sejak ibunya (Miyuki Hinasaki) meninggal saat Miku masih kecil. Dengan berbekal sebuah kamera ibunya yang sengaja diberikan pada anaknya sebelum ia meninggal, dan kekuatan supranatural (indra keenam) yang dimiliki Mafuyu serta Miku, misteri Himuro Mansion pun akan segera terkuak oleh Miku.
Main Character
Miku Hinasaki
Gadis yang berumur 15 tahun ini pergi mengunjungi Himuro Mansion untuk mencari kakaknya yang telah hilang selama 2 minggu yang lalu. Miku mempunyai kemampuan supranatural atau yang sering disebut dengan indra keenam. Kemampuan ini diturunkan oleh Miyuki (selaku ibu Miku) kepada Miku. Miku menganggap Mafuyu sebagai keluarga yang paling berharga sejak meninggalnya ibu Miku.
Mafuyu Hinasaki
Mafuyu ialah kakak dari Miku Hinasaki. Ia pergi ke Himuro Mansion dengan tujuan untuk mencari Mr. Takamine serta 2 orang rekannya yang juga turut hilang setelah mengunjungi Himuro Mansion.
Kirie
Wanita yang merupakan hantu berpakaian kimono putih. Kirie merupakan hantu yang akan membunuh seluruh tamu yang masuk ke Himuro Mansion. Mungkin saja, Kirie merupakan The Rope Shrine Maiden yang mati karena tercekik pada saat ritual Shinto dilakukan.
Kirie's Love
Dialah orang yang disebut-sebut sebagai Kirie Loved. Orang ini sangatlah mirip dengan Mafuyu, namun mereka berdua tidaklah sama. Identitas orang ini masih tidak diketahui.
News
Menurut kabarnya, game Fatal frame edisi pertama merupakan game yang diangkat dari kisah nyata. Namun, gosip ini masih menjadi misteri. Memang betul bahwa Himuro Mansion (latar belakang lokasi permainan Fatal Frame) benar-benar ada. Himuro Mansion berada di pedalaman hutan di kota Tokyo, Jepang. Misteri ini tidak dapat diselidiki lebih lanjut berhubung karena penduduk yang tinggal di sekitar Himuro Mansion tidak mau memberikan informasi apapun tentang Himuro Mansion. Anehnya, penduduk yang tinggal di sekitar Himuro Mansion malah memperingatkan para penyelidik untuk tidak mendekati Himuro Mansion ini. Masih belum pasti apa alasan para penduduk tersebut, yang jelas Himuro Mansion sepertinya benar-benar angker.
Camera Obscura merupakan alat senjata yang dipakai Miku untuk membantunya mencari kakaknya. Kamera ini dapat menangkap benda yang tak dapat kita lihat dengan mata telanjang. Kamera ini sebelumnya merupakan milik ibu Miku, Miyuki Hanasaki.
Fatal Frame 2 : Crimson Butterfly
Mio Amakura, mengikuti adik kembarnya, Mayu Amakura yang masuk ke dalam sebuah hutan untuk mengejar seekor kupu-kupu merah. Dan secara tidak sengaja, Mio dan Mayu masuk ke dalam sebuah desa yang telah lama terlupakan, The Lost Village. Begitu banyak kejadian-kejadian menegangkan dan aneh plus misterius yang terjadi di desa ini. Desa ini selalu mengadakan sebuah ritual yang bernama Hellish Abyss, dimana ritual ini mengorbankan 1 orang dicekik oleh saudara kembarnya sendiri, orang yang tercekik itu akan dibuang ke dalam sebuah lubang sebagai persembahan untuk dewa Kusabi. Suatu hari, ritual ini tidak jadi dilanjutkan karena 2 orang saudara kembar bernama Sae Kurosawa dan Yae Kurosawa kabur dari desa tersebut dengan bantuan dari Itsuki Tachibana. Maka, Kusabi marah besar dan menghancurkan desa tersebut. Namun, ritual Hellish Abyss ini masih belum selesai, Kusabi belum menemukan korban sebagai tumbal, yakni saudara kembar. Mio dan Mayu yang merupakan saudara kembar, harus menggantikan Yae dan Sae untuk menjadi tumbal sebagai persembahan Kusabi.
Main Character
Mio Amakura
Gadis yang memiliki kemampuan Indra keenam ini mengikuti adiknya menuju ke sebuah desa yang telah lama terlupakan. Perjalanannya mencari adik kembarnya secara tidak langsung juga menguak berbagai kejadian-kejadian misterius yang terjadi di desa ini. Mio sebenarnya memiliki sebuah kesalahan yang tak dapat dimaafkan oleh dirinya sendiri. Mio pernah membuat Mayu terjatuh dari lereng bukit sehingga membuat kaki Mayu tidak normal sampai sekarang. Bekas luka itu masih tidak hilang, membuat Mayu berjalan terpincang-pincang.
Mayu Amakura
Adik kembar dari Mio Amakura. Gadis ini berjalan tidak normal, alias pincang-pincang karena dikakiknya telah terukir sebuah luka yang diakibatkan oleh jatuhnya Mayu di lereng bukit. Sebanarnya, Mayu tidak terlalu mempermasalahkan siapa pelaku yang membuat kakinya luka, namun Mio membuat Mayu merasa sebagai beban dosa Mio. Mayu dijadikan sebagai umpan untuk menarik Mio masuk ke dalam desa itu dan melanjutkan ritual Hellish Abyss.
Itsuki Tachibana
Cowok misterius ini terkurung di dalam sebuah rumah dan ia selalu membantu Mio untuk mencari keberadaan adiknya, Mayu. Namun, Itsuki selalu mengira bahwa Mio ialah Yae, dan Mayu sebagai Sae. Ternyata, Itsuki telah meninggal bunuh diri dengan cara menggantung diri di kurungan. Ia masuk kurungan juga karena membantu Yae dan Sae untuk keluar dari desa tersebut agar tidak mengikuti ritual Hellish Abyss. Namun, mengapa ia menolong Mio untuk keluar dari desa tersebut? Ini masih menjadi misterius.
Yae Kurosawa
Saudara kembarnya Sae. Ialah orang yang membuat Sae masuk ke dalam jurang tersebut. Setelah Sae masuk ke dalam jurang tersebut, Yae pulang kembali untuk mencari bantuan ke penduduk agar mau membantu Sae keluar dari jurang itu.
Sae Kurosawa
Saudara kembarnya Yae. Saat ia dan Yae sedang kabur untuk menyelamatkan diri dari ritual Hellish Abyss, ia terjatuh ke sebuah lereng bukit. Sejak saat itu, Sae selalu berpikir bahwa Yae pasti akan segera menolongnya secepat mungkin. Namun, ternyata Yae tidak kunjung datang. Maka, Sae datang ke desa untuk mencari keberadaan Yae. Sae yang sudah menjadi arwah kemudian membunuh seluruh penduduk desa dengan kekuatannya sendiri.
News
Camera Obscura, merupakan kamera yang dipakai Mio untuk mengusir hantu-hantu yang mendatanginya. Namun, kamera ini bukanlah kamera yang sama seperti Camera Obscura sebelumnya di Fatal Frame 1. Kamera ini buatan ayah Mio, Dr. *piip* (Asou Amakura). Namun, fungsinya tetap sama.
Fatal Frame 3 : The Tormented
Menceritakan tentang seorang gadis berumur 25 tahun bernama Rei Kurosawa yang kehilangan tunangannya, Yuu Asou, dalam sebuah insiden kecelakaan. Rei bekerja sebagai fotografer untuk menyambung hidupnya tanpa Yuu disisinya. Miku Hinasaki (karakter utama dalam Fatal Frame 1) turut hadir di Fatal Frame 3, ia bekerja sebagai asisten Rei. Suatu hari saat Rei sedang mendapat tugas untuk memotret bagian dalam sebuah rumah tua yang katanya angker, Rei secara tidak sengaja melihat Yuu di dalam foto hasil pemotretannya. Sejak hari itu, Rei selalu diusik oleh mimpi-mimpi buruk yang datang setiap malamnya. Bukan hanya itu, tubuh Rei sering muncul bercak-bercak tato aneh setelah Rei bangun dari mimpi buruknya keesokan harinya. Begitu banyak rahasia-rahasia yang membuat Rei memperkuat keyakinannya bahwa Yuu masih hidup di dalam sebuah tempat yang bernama The Manor Of Sleep. Kei Amakura juga turut merasakan pahitnya mimpi buruk ini. Kei bertujuan untuk mencari sepupunya, Mio dan Mayu, yang telah hilang. Rei, dengan misi mencari Yuu. Miku, dengan misi untuk keluar dari Himuro Mansion di dalam mimpi buruknya dan sekaligus mengejar Mafuyu, kakaknya. Kei, dengan misi mencari sepupunya, Mio dan Mayu.
Main Character
Rei Kurosawa
Rei bekerja sebagai seorang fotografer setelah kehilangan tunangannya, Yuu Asou. Rei terjebak dalam The Manor of Sleep saat sedang mengikuti tunangnya tersebut. Setiap malamnya, ia tak pernah terlepas dari mimpi-mimpi buruknya, sampai-sampai ia tidak dapat mengetahui secara pasti mana yang mimpi, dan mana yang kehidupan nyata.
Miku Hinasaki
Miku Hinasaki bekerja sebagai asisten Rei dan tinggal di rumah Rei. Mikukembali ke Himuro Mansion melalui mimpinya setiap malam. Bukanlah kehendak Miku jika ia masuk ke Himuro Mansion kembali. Miku malah ingin segera menghentikan mimpi tersebut dan tidak ingin lagi mengalami kejadian yang lalu. Namun, pada saat pertengahan cerita, Miku akan mengejar Mafuyu, kakaknya.
Kei Amakura
Ia bekerja sebagai seorang pengarang cerita non-fiksi. Kei merupakan teman baik Yuu. Kei juga turut masuk ke dalam mimpi buruknya. Ini memaksa Kei untuk menyelidiki kasus ini bersama Rei mengenai The Manor of Sleep. Namun, ia tak pernah terlepas dari mimpi buruk ini. Kei tak sengaja melihat sepupunya, Mio dan Mayu, yang berada di sebuah ruangan. Muncullah misi baru yang menuntut Kei untuk menjelajahi The Manor of Sleep lebih lanjut.
News
Camera Obscura yang dipakai oleh Miku, Rei, dan Kei untuk mengusir hantu sama dengan kamera yang dipakai oleh Mio di Fatal Frame 2 : Crimson Butterfly.
Fatal Frame 4 : The Mask of Lunar Eclipse
10 tahun lalu, ada 5 orang terperangkap dalam sebuah pulau namanya Rougetsu Island, namanya Marie Shinomiya, Tomoe Nanamura, Misaki Asou, Ruka Minazuki, dan Madoka Tsukimori. Nah, didalam pulau itu ada sebuah rumah. Didalam rumah itu banyak kejadian-kejadian yang tumpah darah banged!
Sampai akhirnya, Marie dan Tomoe meninggal di dalam pulau itu secara misterius. Hanya 3 cewek lainnya yang tersisa, tak lama setelah kejadian tersebut, detektif Choushiro Kirishima menemukan 3 cewek lainnya yg selamat dan dibawa pulang oleh Choushiro ke kota.
Nah, 10 tahun kemudian, 3 org cewek ituh udah berumur 17 tahun. Mereka kembali ke pulau Rougetsu untuk menyelidiki apa sebenarnya yang membuat 2 temannya meninggal secara misterius. Setelah keberangkatan mereka bertiga, ibu Ruka (cewek yang ikut menyelidiki pulau)menyuruh detektif Choushiro untuk membantu 3 cewek dalam perjalanannya ke pulau Rougetsu tanpa sepengetahuan 3 cewek yang pergi ke pulau Rougetsu.
"SAMURAI WARRIOR 2"
Generasi Samurai Warrior
Samurai Warriors 2 memang tidak membawa terlalu banyak perubahan kedalam gameplaynya, tetapi game ini tetap asik untuk dimainkan. Masih dengan sistem ‘satu orang melawan seribu lawan’ yang menjadikan seri DW (Dynasty Warriors) dan SW populer.
Roster awal samurai warriors pada awalnya membawa nuansa ‘baru’. Semua karakter awal juga merupakan petarung-petarung muda yang mempunyai pengaruh pada sejarah Jepang, kecuali Tokugawa Ieyasu dan Kotaro Fuuma. Yukimura Sanada, Mitsuhide Akechi,dan Oichi adalah karakter – karakter lama yang ditemani oleh karakter – karakter baru seperti Mitsunari Ishida, dan Tachibana Ginchiyo.
Sama seperti dulu, setelah anda menamatkan karakter – karakter awal tersebut, akan muncul karakter – karakter baru seperti Hanzo Hattori, Yoshihiro Shimazu, Kanetsugu Naoe, Tadakatsu Honda, Keiji Maeda, Oda Nobunaga, Shingen Takeda, dan masih banyak lagi. Total ada 26 karakter yang bisa dimainkan termasuk sang petarung legendaris Musashi Miyamoto. Rival Musashi, Sasaki Kojiro, juga dapat ditemui beberapa kali dalam game ini. Sayangnya dia tidak bisa dimainkan, hanya bisa dijadikan sebagai bodyguard.
Cara bertarung masih tetap sama, yaitu menggunakan kombinasi tombol kotak dan segitiga. Semakin tinggi level karakter kita, maka kombo yang dapat dikeluarkan juga semakin banyak. Serangan special/musou dapat dikeluarkan kalau musou gauge sudah penuh. True musou dapat dikeluarkan kalau hp kita sudah mencapai tahap kritis pada saat kita mengeluarkan serangan musou.Old New and Trick
Tambahan yang diberikan adalah 2 set gerakan khas masing-masing karakter. Caranya adalah menekan tombol R1 plus kotak atau segitiga. Masing – masing karakter akan mengeluarkan gerakan khas atau keahlian mereka (Yukimura bisa memanggil kuda, Oichi memanggil pasukan, sedangkan Hanzo bisa membuat bayangannya sendiri).
Level karakter mengalami peningkatan pesat. Kalau dulu level maksimum hanya pada level 20an, sekarang level maksimum Samurai Warriors 2 adalah level 49. Untuk menaikkan level, experience didapatkan dari mengalahkan perwira musuh dan menyelesaikan misi. Level meningkat, begitu juga dengan musou gauge. Musou gauge sekarang maksimum 3 level terisi penuh.
Senjata dapat diperoleh dari kotak item atau hasil dari mengalahkan perwira musuh. Level senjata paling tinggi adalah level empat yang hanya bisa didapatkan dengan kondisi tertentu. Tetapi senjata level tiga juga dapat ditingkatkan menjadi kuat dengan adanya fitur Shop yang bisa mengupgrade senjata.
Sistem upgrade senjata mengikuti sistem senjata dari Final Fantasy X. Senjata yang kita dapatkan akan disertai dengan slot-slot ability plus (attack+, defense+, musou +, dan lain – lain), kadang sudah terisi, kadang masih kosong. Kita bisa mengisi slot-slot tersebut di shop dengan biaya tertentu. Shop juga menjadi tempat untuk membeli bodyguard, abilities-abilities karakter, dan kuda – kuda untuk ditunggangi. Pokoknya uang akan berperan cukup penting dalam Samurai warriors 2.
Masih Cukup Seru
Mungkin banyak yang menganggap game tipe ini sudah basi alias ngebosenin. Tapi menurut gue sih game ini masih cukup seru, paling tidak untuk dimainkan berdua. Tapi dengan satu syarat, anda harus mencoba menyelesaikan setiap misi yang diberikan, lengkap dengan sub-misi yang muncul. Selain itu jangan nyoba main mode normal aja, cobalah main mode hard atau hell, pasti mainnya akan lebih seru.
Harus gue akui kalau grafis dan sistem kombonya memerlukan perbaikan (kurangnya variasi jurus), karena engine yang digunakan masih sama seperti pada game Samurai Warriors yang pertama. Koei harus mulai memikirkan perbaikan – perbaikan yang cukup besar jika mereka masih ingin melanjutkan seri SW atau Dynasty Warriors.
Harus gue akui kalau grafis dan sistem kombonya memerlukan perbaikan (kurangnya variasi jurus), karena engine yang digunakan masih sama seperti pada game Samurai Warriors yang pertama. Koei harus mulai memikirkan perbaikan – perbaikan yang cukup besar jika mereka masih ingin melanjutkan seri SW atau Dynasty Warriors.
Langganan:
Postingan (Atom)